Bagaimana Perawatan Gigi yang Baik dan Benar Ketika Puasa?

Bulan Ramadhan dimana umat muslim menjalankan ibadah berpuasa menjadi hal paling menyenangkan. Namun, tidak makan dan minum selama 12 jam lebih terkadang membuat kesehatan gigi dipertanyakan. Lalu bagaimana ya perawatan gigi yang baik dan benar ketika puasa? Yuk mari membahasnya lebih dalam.

Melakukan Perawatan Gigi saat Puasa, Apakah Boleh?

Membicarakan konteks boleh atau tidak, jika menjawab menggunakan ilmu teori, ketika puasa melakukan perawatan gigi bisa dilakukan atau boleh-boleh saja. Hal tersebut karena selama tidak menelan atau terjadi hal-hal yang membatalkan puasa, sah saja melakukannya saat berpuasa.

Perawatan yang biasanya dilakukan saat puasa adalah perawatan yang tidak menggunakan prosedur menelan cairan atau apapun hingga membuat puasa batal. Tindakan merawat gigi berikut ini, hanya mengharuskan pasien untuk berkumur, sehingga aman menurut teori. Inilah perawatannya :

  • Scaling
  • Penambalan gigi
  • Pencetakan gigi
  • Pemasangan aksesoris gigi seperti veneer, kawat gigi, hingga prosedur bleaching.

Sedangkan untuk cabut gigi saat puasa, disarankan dilakukan mendekati waktu berbuka puasa atau setelahnya. Hal tersebut karena tindakan pencabutan gigi menggunakan bius, yang nantinya ketika hilang rasa sakit akan terasa. Disaat itulah pasien diharuskan meminum obat anti nyeri, untuk mengatasinya.

Oleh sebab itulah perawatan tindakan pencabutan gigi disarankan dilakukan mendekati waktu berbuka atau setelah buka puasa. Terlepas dari itu semua, berikut ini akan dijelaskan lagi bagaimana merawat gigi yang baik dan benar saat puasa. Mengingat tidak ada makanan dan cairan yang masuk selama 12 jam lebih.

3 Tips Cara Perawatan Gigi yang Baik dan Benar saat Puasa

Sebenarnya untuk merawat gigi secara baik dan benar saat puasa tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasanya. Semua tergantung bagaimana Anda rutin kontrol ke dokter gigi hingga membersihkan gigi. Namun berikut ini akan membahas tips agar membantu yang memang belum sepenuhnya tahu cara-caranya.

  1. Rutin Memeriksa ke Dokter Gigi

Tidak hanya saat puasa, tips cara pertama merawat gigi yang baik dan benar adalah tentu saja jangan melupakan untuk selalu rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Jangan tunggu bermasalah dulu, karena ada baiknya minimal setiap 6 bulan sekali melakukan scaling atau perawatan lainnya.

Hal ini tentunya akan membantu Anda ketika akan merawat gigi selama bulan puasa, selain terhindar dan jauh dari permasalahan gigi, puasa jadi lebih nyaman. Tooth Arts adalah salah satu rekomendasi klinik gigi yang menerima pasien scaling saat puasa, tenang saja karena disini sudah dihandle oleh dokter-dokter gigi senior berpengalaman juga sabar.

  1. Menyikat Gigi Minimal 2 Kali Sehari

Tidak ada makanan dan cairan yang masuk selama 12 jam, membuat kesehatan gigi dipertanyakan saat puasa. Tenang saja Anda tetap bisa menjaganya dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur di malam tidur. Bisa juga di tengah berpuasa menyikatnya lagi.

Biasanya beberapa orang melakukannya untuk mengurangi nafas tidak segar, hal ini wajar dilakukan dan tidak masalah melakukannya. Anda bisa juga menyikat gigi setelah berbuka puasa, sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan di sela gigi, baik yang terlihat atau tidak.

  1. Perbanyak Minum Air Putih

Kekurangan cairan ketika puasa adalah masalah biasa yang dihadapi oleh umat muslim. Namun Anda bisa mengantisipasinya dengan mengkonsumsi air putih lebih banyak saat sahur dan berbuka, sehingga waktu berpuasa tubuh sudah cukup air dan hal ini bisa merawat kesehatan gigi juga mulut.

Cairan tubuh yang cukup akan menghindarkan Anda dari masalah seperti bibir kering, panas dalam, atau mulut terasa kering. Mengingat durasi berpuasa 12 jam, jadi memang tubuh akan sangat membutuhkan cukup air.Terlepas dari informasi di atas, perawatan gigi yang baik dan benar ketika puasa bisa diterapkan secara rutin. Selain lakukan pemeriksaan ke dokter gigi sebelum memulai puasa, tips dan tiga cara tersebut dapat membantu.Bulan Ramadhan dimana umat muslim menjalankan ibadah berpuasa menjadi hal paling menyenangkan. Namun, tidak makan dan minum selama 12 jam lebih terkadang membuat kesehatan gigi dipertanyakan. Lalu bagaimana ya perawatan gigi yang baik dan benar ketika puasa? Yuk mari membahasnya lebih dalam.

Melakukan Perawatan Gigi saat Puasa, Apakah Boleh?

Membicarakan konteks boleh atau tidak, jika menjawab menggunakan ilmu teori, ketika puasa melakukan perawatan gigi bisa dilakukan atau boleh-boleh saja. Hal tersebut karena selama tidak menelan atau terjadi hal-hal yang membatalkan puasa, sah saja melakukannya saat berpuasa.

Perawatan yang biasanya dilakukan saat puasa adalah perawatan yang tidak menggunakan prosedur menelan cairan atau apapun hingga membuat puasa batal. Tindakan merawat gigi berikut ini, hanya mengharuskan pasien untuk berkumur, sehingga aman menurut teori. Inilah perawatannya :

  • Scaling
  • Penambalan gigi
  • Pencetakan gigi
  • Pemasangan aksesoris gigi seperti veneer, kawat gigi, hingga prosedur bleaching.

Sedangkan untuk cabut gigi saat puasa, disarankan dilakukan mendekati waktu berbuka puasa atau setelahnya. Hal tersebut karena tindakan pencabutan gigi menggunakan bius, yang nantinya ketika hilang rasa sakit akan terasa. Disaat itulah pasien diharuskan meminum obat anti nyeri, untuk mengatasinya.

Oleh sebab itulah perawatan tindakan pencabutan gigi disarankan dilakukan mendekati waktu berbuka atau setelah buka puasa. Terlepas dari itu semua, berikut ini akan dijelaskan lagi bagaimana merawat gigi yang baik dan benar saat puasa. Mengingat tidak ada makanan dan cairan yang masuk selama 12 jam lebih.

3 Tips Cara Perawatan Gigi yang Baik dan Benar saat Puasa

Sebenarnya untuk merawat gigi secara baik dan benar saat puasa tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasanya. Semua tergantung bagaimana Anda rutin kontrol ke dokter gigi hingga membersihkan gigi. Namun berikut ini akan membahas tips agar membantu yang memang belum sepenuhnya tahu cara-caranya.

  1. Rutin Memeriksa ke Dokter Gigi

Tidak hanya saat puasa, tips cara pertama merawat gigi yang baik dan benar adalah tentu saja jangan melupakan untuk selalu rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Jangan tunggu bermasalah dulu, karena ada baiknya minimal setiap 6 bulan sekali melakukan scaling atau perawatan lainnya.

Hal ini tentunya akan membantu Anda ketika akan merawat gigi selama bulan puasa, selain terhindar dan jauh dari permasalahan gigi, puasa jadi lebih nyaman. Tooth Arts adalah salah satu rekomendasi klinik gigi yang menerima pasien scaling saat puasa, tenang saja karena disini sudah dihandle oleh dokter-dokter gigi senior berpengalaman juga sabar.

  1. Menyikat Gigi Minimal 2 Kali Sehari

Tidak ada makanan dan cairan yang masuk selama 12 jam, membuat kesehatan gigi dipertanyakan saat puasa. Tenang saja Anda tetap bisa menjaganya dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur di malam tidur. Bisa juga di tengah berpuasa menyikatnya lagi.

Biasanya beberapa orang melakukannya untuk mengurangi nafas tidak segar, hal ini wajar dilakukan dan tidak masalah melakukannya. Anda bisa juga menyikat gigi setelah berbuka puasa, sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan di sela gigi, baik yang terlihat atau tidak.

  1. Perbanyak Minum Air Putih

Kekurangan cairan ketika puasa adalah masalah biasa yang dihadapi oleh umat muslim. Namun Anda bisa mengantisipasinya dengan mengkonsumsi air putih lebih banyak saat sahur dan berbuka, sehingga waktu berpuasa tubuh sudah cukup air dan hal ini bisa merawat kesehatan gigi juga mulut.

Cairan tubuh yang cukup akan menghindarkan Anda dari masalah seperti bibir kering, panas dalam, atau mulut terasa kering. Mengingat durasi berpuasa 12 jam, jadi memang tubuh akan sangat membutuhkan cukup air.Terlepas dari informasi di atas, perawatan gigi yang baik dan benar ketika puasa bisa diterapkan secara rutin. Selain lakukan pemeriksaan ke dokter gigi sebelum memulai puasa, tips dan tiga cara tersebut dapat membantu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *