Polishing gigi adalah prosedur pada perawatan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan noda, plak, sisa makanan, dan membuat gigi tampak lebih bersih serta berkilau. Biasanya akan dilakukan setelah pembersihan gigi rutin anak-anak serta karang gigi jika pada orang dewasa.
Fungsi yang Jarang Diketahui
Fungsi dasarnya adalah untuk membuat gigi terlihat lebih bersih dan berkilau. Hal tersebut akan berguna mengurangi penumpukan plak di masa depan. Perawatan ni juga bisa berfungsi sebagai berikut :
- Menghilangkan noda, plak, serta sisa makanan yang berada di permukaan gigi
- Berfungsi untuk membersihkan noda eksogen, merupakan noda yang disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan gigi
- Mampu menyegarkan nafas dengan cara menghilangkan plak, sehingga bakteri yang bisa menyebabkan bau tidak sedap bisa teratasi.
Selain berfungsi, melakukan pemolesan gigi atau polishing menurut sebuah studi jurnal The Cochrane (2018) menemukan bahwa, perawatan tersebut jika dilakukan secara rutin dan signifikan bisa mencegah penyakit gusi atau periodontitis.
Jenis-Jenis Berdasarkan Tujuannya
Mengutip dari hellosehat, ternyata pemolesan gigi juga mempunyai beberapa jenis jika didasarkan pada apa tujuan perawatannya. Belum banyak yang membahasnya, sehingga Anda mungkin perlu tahu sebagai ilmu tambahan bermanfaat.
- Therapeutic Polishing
Tidak jarang dampak yang ditimbulkan pada perawatan gigi memang akan muncul. Salah satunya kasus operasi gigi yaitu munculnya sementum, yaitu jaringan ikat keras melapisi bagian akar gigi. Jenis polishing ini bertujuan menghilangkan bakteri berpotensi menginfeksi akar gigi tersebut.
- Cosmetic Polishing
Melihat kembali fungsinya, membuat gigi terlihat lebih berkilau, tentu saja berdasarkan tujuannya jenis polishing kedua adalah cosmetic atau estetika. Pemolesan menggunakan pasta gigi khusus abrasive akan membantu memutihkan gigi pasien.
- Superficial Polishing
Tidak berbeda dengan jenis sebelumnya, perawatan ini akan berfokus pada mahkota gigi. Menggunakan teknik yang mempunyai tujuan meningkatkan estetika dari penampilan gigi saja, sehingga lebih memaksimalkan penampilan giginya.
- Selective Polishing
Sebelum melakukan polishing sebenarnya dokter akan menyarankan pasien scaling terlebih dulu. Nah, terkadang efeknya menimbulkan perubahan warna pada gigi, oleh sebab itulah dilakukan polishing kembali agar menghilangkan sisa noda juga mengembalikan warnanya.
Perbedaan Scaling Gigi dan Pemolesan Gigi
Jika dipelajari lagi memang tidak jarang beberapa orang akan bingung membedakannya dengan scaling gigi karena prosedurnya hampir mirip. Namun sebenarnya keduanya ibarat hubungan simbiosis mutualisme, saling menguntungkan dan membutuhkan.
Keduanya tidak sama, scaling gigi sendiri mempunyai tujuan menghilangkan karang gigi dan noda yang sudah lama menumpuk. Hal tersebut terkadang mengakibatkan rasa nyeri ringan, namun di klinik Tooth Arts akan ditangani dokter senior berpengalaman, sabar sehingga minim rasa sakit.
Sedangkan polishing gigi, perawatan yang hanya bisa membersihkan sisa makanan, plak dan noda saja. Keduanya saling melengkapi karena dokter gigi biasanya akan menyarankan pasien melakukan scaling terlebih dulu sebelum masuk ke polishing.
Berapa Budget yang Harus Disediakan ?
Mengingat sebelum melakukan pemolesan biasanya dokter akan menyarankan scaling, berarti Anda juga harus memikirkannya juga selain fokus pada biaya polishing gigi saja. Sama dengan perawatan lainnya, kisaran harganya juga berbeda-beda setiap daerah.
Harga scaling dan polishing gigi tidaklah jauh beda, untuk scaling berkisar antara Rp. 100.000 – Rp. 500.00,- sedangkan untuk polishing Rp. 400.000 – Rp. 900.000,-. Namun terkadang ada beberapa klinik memberikan promo seperti Tooth Arts klinik gigi di Malang.Lakukan reservasi terlebih dulu, karena walaupun terlihat hanya perawatan gigi ringan, dokter gigi tetap akan melakukan pemeriksaan sebelum masuk ke prosedur polishing gigi. Salah satunya tindakan scaling terlebih dulu jika memang diperlukan.