Odontektomi : Tujuan Tindakan dan Prosedurnya

Odontektomi adalah tindakan operasi dilakukan untuk mencabut gigi bungsu yang mengalami impaksi atau kondisi dimana gigi tidak bisa tumbuh dengan sempurna atau terjebak di dalam gusi. Hal ini biasanya dialami oleh gigi bungsu, yaitu geraham ketiga yang tumbuh terakhir saat dewasa.

Tujuan Dilakukan Odontektomi pada Pasien

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, odontektomi adalah tindakan operasi pencabutan gigi. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, karena dokter gigi akan melakukannya ketika mengindikasi pasiennya memang mengalami impaksi gigi.

Dokter gigi akan melakukan rontgen gigi, bisa juga dengan menggunakan rontgen panoramic, gunanya untuk memantau perkembangan gigi bungsu. Dari sinilah biasanya terlihat jika Anda mengalami impaksi gigi, sehingga harus melakukan cabut gigi impaksi tersebut.

Tujuan odontektomi lainnya adalah mencegah masalah gigi yang berpotensi terjadi di masa depan. Lalu, tes apa saja sebelum operasi gigi bungsu tersebut? Jika Anda mengalami keluhan, dokter akan menyarankan rontgen agar bisa terlihat akar masalahnya.

Letaknya yang berada di area sulit dijangkau, tentunya dengan rontgen dokter baru bisa tahu apakah benar pasiennya mengalami impaksi gigi dan harus dilakukan odontektomi. Biasanya dokter akan menjadwalkan ulang, kapan tindakan tersebut akan dilakukan.

Prosedur Odontektomi yang Benar

Odontektomi atau operasi gigi bungsu biasanya akan memakan waktu 20-30 menit paling lama 45 menit. Lalu, apakah operasi gigi bungsu harus rawat inap? Tidak harus, tergantung pada kondisi gigi dan gejala pasiennya. Berikut prosedur yang akan dilakukan.

  1. Sedasi

Singkatnya agar mudah dipahami oleh semua kalangan, prosedur pertama ini adalah penggunaan obat anestesi untuk memberikan penurunan tingkat kesadaran. Gunanya agar menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas tanpa kehilangan komunikasi lisan.

  1. Anestesi Lokal

Setelah melakukan sedasi, prosedur kedua ini adalah anestesi lokal, yaitu tindakan yang berguna untuk menghilangkan rasa nyeri. Dalam kasus odontektomi gigi bungsu, anestesi akan membuat gigi bungsu dan jaringan sekitarnya mati rasa, sehingga Anda tidak merasa kesakitan selama proses tindakan.

  1. Pengangkatan Jaringan

Prosedur ketiga, dokter akan segera memulai proses odontektomi pertama, yaitu mengangkat jaringan gusi yang menutupi area dimana gigi bungsu bermasalah berada. Hal ini dilakukan untuk mengakses gigi tersebut karena berada di dalam gusi.

  1. Pencabutan Tulang

Kondisi gigi bungsu yang mengalami impaksi, bisa tertutup seluruhnya atau sebagian dengan tulang. Untuk menangani kasus tersebut, dokter akan menggunakan handpiece berkecepatan tinggi guna mengebor serta membuang tulang yang menutupi gigi tersebut.

  1. Melonggarkan dan Memotong Gigi

Setelah gigi bungsu yang mengalami impaksi sudah terlihat, dokter gigi akan menggunakan berbagai instrumen bedah untuk melepaskannya dari jaringan ikat pada soket gigi. Selain itu dokter juga bisa memotong gigi menjadi beberapa bagian agar mudah tercabut.

  1. Pencabutan Gigi

Setelah pemotongan gigi selesai, tentu saja prosedur selanjutnya gigi siap untuk dicabut. Dokter gigi akan menggunakan alat bedah khusus yang memang diciptakan guna mencabut gigi sepenuhnya.

  1. Penjahitan

Sama dengan operasi lainnya, prosedur terakhir dokter akan melakukan penjahitan untuk menutup area tersebut. Hal ini terkadang memang diperlukan ketika gigi bungsu mengalami impaksi dicabut.

Setelah dilakukan tindakan, biasanya dokter akan memberikan instruksi perawatan pasca operasi. Salah satu klinik odontektomi malang yang sudah dipercaya sejak 2009 adalah Tooth Arts dimana dokternya senior, berpengalaman, juga sabar dalam menangani pasiennya.Ada atau tidaknya keluhan terkait gigi bungsu, sebaiknya jika melakukan kontrol gigi rutin konsultasikan kepada dokter gigi Anda. Odontektomi bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah gigi, baik impaksi atau keluhan-keluhan lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *