Perawatan Gigi Rutin Anak yang Tidak Bisa Diabaikan untuk Estetika

Gigi menjadi organ tubuh yang seringkali terabaikan, padahal fungsinya tidak hanya sebagai alat mengunyah saat makan saja. Estetika penampilan justru terpusat di gigi, itulah mengapa sebenarnya perawatan gigi rutin anak tidak bisa diabaikan begitu saja. Mengingat kasus bullying terkait fisik seseorang sekarang seperti dijadikan kebiasaan.

Kasus Bullying dengan Penampilan Gigi pada Anak

Bullying sering terjadi pada anak yang mempunyai kekurangan terutama pada fisiknya, termasuk gigi. Kondisi gigi maju (tonggos), gigi tidak rata, termasuk ompong menjadi perhatian khusus. Namun sayangnya masih banyak terabaikan padahal nilai estetikanya harus diperhatikan.

Kekurangan fisik pada gigi tersebut tidak terlepas dari bagaimana perawatan gigi rutin anak setiap harinya. Bahkan untuk masalah gigi maju dan tidak rata, selain akibat genetik atau keturunan juga bisa karena kebiasaan buruk. Itulah mengapa Anda harus mulai aware terhadap penampilan gigi anak-anak.

Pelaku bullying tidak akan bisa diatasi, jika pelakunya tidak sadar dengan sendirinya. Anda pun tidak akan bisa mengontrolnya, oleh sebab itu mulailah berbenah sendiri. Untuk merubah kekurangan tersebut bisa memulai melalui perawatan gigi secara rutin pada anak, sehingga kemungkinan masalah terburuk tak terjadi.

Ada beberapa perawatan rutin yang memang bisa dilakukan anak-anak agar penampilannya giginya terlihat menarik, serta terhindar dari permasalahan gigi. Sama halnya dengan organ tubuh lainnya, ketika di treatment secara baik dan benar pasti akan selalu sehat, begitu juga gigi.

Perawatan Gigi Rutin Anak agar Penampilan tetap Terjaga

Selain menyikat gigi, menjaga kebersihan gigi anak dengan membatasi pola makan juga menjadi perawatan terbaik bagi giginya. Konsumsi gula berlebih baik permen atau coklat, menjadi pemicu fisik gigi tidak menarik, paling sering adalah karies sampai membuat giginya ompong. Berikut beberapa perawatan gigi rutin yang bisa dilakukan untuk anak.

  1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Aturan yang tepat untuk sikat gigi baik anak sampai orang dewasa adalah dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Terutama anak-anak yang kemungkinan besar banyak mengkonsumsi makanan manis, sehingga sebelum tidur sangat dianjurkan menyikat giginya. Namun sayangnya banyak yang tidak melakukannya.

Dengan melakukan perawatan rutin pertama ini, anak akan terbebas dari masalah gigi karies yang bisa mengakibatkan ompong, terlepas dari gigi susu yang sudah lepas. Gunakan pasta gigi terbaik untuk anak-anak agar pembersihannya sempurna, yaitu mengandung fluoride guna memperkuat lapisan enamel giginya.

  1. Imunisasi Gigi

Jangan salah karena imunisasi juga bisa dilakukan pada gigi anak dan hal ini menjadi perawatan rutin yang bisa menunjang penampilan fisik gigi mereka. Bukan dengan jarum suntik, imunisasi gigi ini adalah tindakan pengolesan fluoride pada permukaan gigi agar enamelnya lebih kuat.

Perawatan ini bertujuan mencegah karies gigi pada anak, lalu kapan waktu imunisasi gigi anak? Tergantung seberapa besar tingkat kariesnya, jika tinggi dianjurkan 3 bulan sekali. Sedangkan tingkat resiko rendah cukup 6 bulan sekali, dimulai umur 1 tahun atau 6 bulan setelah gigi pertama tumbuh.

  1. Menjaga Pola Makan dan Kebiasaan Buruk

Selain datang secara rutin untuk imunisasi gigi, perawatan selanjutnya untuk anak-anak agar terhindar dari kondisi gigi tidak sempurna adalah menjaga pola makan dan kebiasaan buruk. Sering konsumsi makanan manis, seperti permen dan coklat meninggikan resiko gigi berlubang.

Terlebih anak-anak sering abai menyikat giginya, itulah mengapa menjaga pola makanan tersebut menjadi perawatan rutin juga. Kebiasaan buruk seperti membuka kemasan dengan gigi serta pembatasan penggunaan dot juga harus diperhatikan, karena bisa memicu pertumbuhan gigi maju.Tiga perawatan gigi rutin anak di atas bisa membantu dalam menghindari bullying, karena bisa membuat kondisi gigi anak-anak lebih menarik. Tidak akan terkena karies, yang notabene menjadi penyebab utama gigi-gigi mereka habis atau ompong.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *