Resiko pencabutan gigi adalah masalah yang timbul pasca atau setelah menjalani tindakan cabut gigi. Pada dasarnya dokter gigi juga tidak akan asal melakukan tindakan tersebut, jika sudah harus dicabut, maka masalah giginya memang serius dan sudah tidak bisa diselamatkan. Berikut beberapa resikonya.
Resiko Pencabutan Gigi Apakah Berbahaya?
Ibarat tubuh yang tadinya mempunyai anggota lengkap, ada satu anggotanya diambil, pastinya akan mengirim sinyal sehingga adanya beberapa resiko pasca cabut gigi akan sangat wajar terjadi. Tenang saja, karena walaupun ada resikonya dokter gigi akan selalu memberikan solusi.
Namun, yang sudah tidak wajar adalah ketika terjadi infeksi, sehingga harus ditangani lebih lanjut lagi oleh dokter gigi. Ada beberapa penyebab infeksi pasca cabut gigi bisa terjadi dan hal tersebut bisa juga terjadi karena imunitas tubuh pasien yang sedang tidak baik. Berikut penyebabnya.
- Adanya prosedur pencabutan gigi yang tidak tepat
- Imunitas tubuh pasien rendah atau sedang tidak fit
- Adanya gumpalan darah yang terlepas atau tidak terbentuk
- Sisa makanan tertinggal di soket gigi
Nah, Anda juga bisa menghindari terjadinya infeksi dengan menurut apa yang dikatakan dokter gigi, seperti meminum antibiotik sampai habis, menjaga kebersihan gigi dan mulut. Terkadang ada pasien yang memang kurang mengikuti perkataan dokter sehingga infeksi ini bisa terjadi.
Itulah mengapa pasca pencabutan gigi harus benar-benar menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain itu ada pula cara merawat gigi setelah cabut gigi yang harus diketahui agar bisa terhindar dari resiko infeksi pasca cabut gigi, mengingat tindakan tersebut memang masuk ke dalam operasi kecil. Berikut caranya.
3 Cara Merawat Gigi Pasca Pencabutan Gigi
Ada beberapa cara agar pasca pencabutan gigi Anda terlewati secara aman dan nyaman. Hal ini wajib dilakukan karena setelah gigi tercabut, tentu akan ada sedikit pendarahan, sehingga memang merawatnya butuh cara yang baik dan benar. Berikut 3 cara-cara pentingnya.
- Minum Obat sesuai Anjuran Dokter
Biasanya pasca operasi cabut gigi, dokter akan meresepkan beberapa obat yang harus diminum pasiennya. Terkadang dokter juga merekomendasikan obat-obat Pereda sakit, seperti paracetamol atau ibuprofen. Dokter juga bisa meresepkan obat golongan opioid, misal codeine, guna meredakan nyeri parah setelah nanti obat bius habis efeknya.
Jangan lupa Anda juga harus menanyakan apakah dokter meresepkan antibiotik, karena obat tersebut harus habis sesuai resepnya. Salah satu cara merawat gigi pasca cabut gigi, tentunya meminum semua obat sesuai resep yang diberikan dokter gigi Anda.
- Perhatikan Kondisi Kain Kasa
Selalu ganti kain kasa sebelum kain kasa sebelumnya digenangi oleh pendarahan setelah cabut gigi. Meskipun seharusnya tidak terlalu parah, memeriksa kain kasa dan menggantinya menjadi cara penting agar lubang bekas gigi yang sudah dicabut tetap bersih.
Jika ada genangan darah, kemungkinan gumpalan kain kasa hanya menyelip di antara gigi. Posisi tersebut bukan menekan daerah luka, sehingga Anda harus mengaturnya ulang dan mengganti kain kasa yang baru. Gigit kuat-kuat agar darah cepat beku dan tidak keluar lagi.
- Berkumur dan Menyikat Gigi dengan Hati-Hati
Setelah 24 jam, Anda sudah boleh berkumur terutama setiap habis makan. Usahakan untuk berkumur dengan perlahan menggunakan larutan air garam menggunakan air hangat. Ingat lagi, perlahan saja berkumurnya tidak perlu terlalu kuat karena akan membahayakan bekuan darah.
Selain berkumur, tentunya Anda juga tetap bisa menyikat gigi. Lakukan juga dengan perlahan terutama di daerah sekitar gigi yang di cabut. Biasanya dokter lebih menyarankan pasien mengkonsumsi makanan lembut, sehingga makanan sisa di dalam gigi tidak terlalu banyak juga mudah dibersihkan.Setelah mengetahui informasi di atas, jangan jadikan alasan untuk takut melakukan tindakan cabut gigi. Jika dokter sudah menyarankan, tindakan harus segera dilakukan karena akan timbul masalah lainnya. Oleh sebab itu resiko pencabutan gigi sebenarnya bisa terjadi ketika infeksi pasca tindakannya.